Wawasan
Nusantara
Ø 1.
1 Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
Ø 1.2 Perbatasan Negara Indonesia Darat Maupun
Laut dengan Negara Lainnya
Indonesia memiliki wilayah yang cukup luas yang tentunya
memiliki wilayah perbatasan yang secara langsung maupun tidak langsung
berbatasa dengan negara lain. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis
pantai sekitar 81.900 kilometer, memiliki wilayah perbatasan dengan banyak
negara baik perbatasan darat (kontinen) maupun laut (maritim). Dua pertiga dari
wilayah Indonesia adalah laut, implikasinya, hanya ada tiga perbatasan darat
dan sisanya adalah perbatasan laut. Perbatasan laut Indonesia berbatasan dengan
10 negara diantaranya Malaysia, Singapura, Filipina, India, Thailand, Vietnam,
Republik Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua Nugini. Sedangkan untuk
wilayah darat, Indonesia berbatasan langsung dengan tiga negara, yakni
Malaysia, Papua Nugini, danTimor Leste dengan panjang garis perbatasan darat
secara keseluruhan adalah 2914,1 km. Luasnya wilayah perbatasan laut dan darat
Indonesia tentunya membutuhkan dukungan sistem manajemen perbatasan yang
terorganisir dan profesional, baik itu ditingkat pusat maupun daerah. Akan
tetapi minimnya infrastruktur di kawasan perbatasan telah menunjukkan bahwa
pemerintah tidak memiliki sebuah sistem manajemen perbatasan yang baik. Adapun
batas-batas wilayah laut Indonesia dengan negara-negara tetangga meliputi:
(1)
batas laut teritorial,
(2) batas zona tambahan,
(3) batas perairan ZEE, dan
(4)
batas landas kontinen.
Yang dimaksud laut teritorial adalah wilayah kedaulatan
suatu negara pantai yang meliputi ruang udara dan laut serta tanah di bawahnya
sejauh 12 mil laut yang diukur dari garis pangkal. Zona tambahan mencakup
wilayah perairan laut sampai ke batas 12 mil laut di luar laut teritorial atau
24 mil laut diukur dari garis pangkal. ZEE adalah suatu wilayah perairan laut
di luar dan berdampingan dengan laut teritorial yang lebarnya tidak lebih dari
200 mil laut dari garis pangkal; yang mana suatu negara pantai (coastal state)
memiliki hak atas kedaulatan untuk eksplorasi, konservasi, dan pemanfaatan
sumber daya alam. Landas kontinen suatu negara meliputi dasar laut dan tanah di
bawahnya yang menyambung dari laut teritorial negara pantai melalui kelanjutan
alamiah dari wilayah daratannya sampai ujung terluar tepian kontinen. Indonesia
memiliki sepuluh negara tetangga yang berbatasan, yakni Malaysia, Singapura,
Thailand, India, Filipina, Vietnam, Papua Nugini, Australia, Palau dan Timor
Leste. Semoga bermanfaat.
Ø 1.3
Arti Kepulauan Bagi Bangsa Indonesia
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki
keuntungan sekaligus kerugian. Keuntungannya, Indonesia menjadi pintu lalu
lintas internasional, laut maupun udara. Selain itu, dengan potensi sumber daya
alam melimpah, Indonesia ibarat Istana di dalamnya tersimpan harta karun,
menggoda siapa pun untuk datang bekerja sama mengeruk atau mencuri harta itu.
Kerugiannya, wilayah ini mudah dimasuki.
Negara kepulauan identik dengan pariwisata.
Indonesia memiliki banyak keanekaragaman adat istiadat, bahasa,
agama, baju daerah, tarian, alat musik, dan yang lainya menjadi penunjang
pariwisata di Indonesia. Dengan beribu – ribu pulau Indonesia menyajikan wisata
yang sangat beraneka ragam dan keindahannya luar biasa. Keindahan alam
indonesia sangat di dukung dengan iklim yang bagus, sebagai negara tropis.
Dengan segala kelebihan dan kekurangan sebagai
negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki harapan besar menjadi
bangsa yang maju, hingga menjadi salah satu negara maju didunia.
Keunggulan indonesia sebenarnya terletak di semua bidang, ibarat sebuah pedang
indonesia saat ini masih dalam fase bijih besi seperti korea dan singapura atau
bahkan china pada masa lampau,fase pertama indonesia akan maju adalah melalui
cpo, kemudian akan terjadi peningkatan sumber daya manusia besar-besaran ketika
sudah melewati masanya peak ,coba analisa ahli/sarjana teknologi informasi
indonesia yang saat ini cukup memiliki daya saing,dan hal itu akan semakin
bertambah,dan gelombang yang paling dahsyat adalah ketika indonesia pada
revolusi industri tahap 4 (pendidikan, informasi,hiburan,software dan lain
sebagainya), Bukan pemerintah yang akan memulai revolusi industri di indonesia
tapi masyrakat indonesia itu sendiri, negeri ini bisa berdiri karena rakyat
tanpa rakyat negeri bukanlah sebuah negeri.
Ø 1.4 Hal-hal yang Membahayakan Keutuhan
Wilayah Indonesia
Ada
beberapa kondisi yang membahayakan keutuhan wilayah Indonesia khususnya yang
terjadi pada pulau-pulau terluar biasanya adalah daerah terpencil, miskin
bahkan tidak berpenduduk dan jauh dari perhatian pemerintah. Keberadaan
pulau-pulau ini secara geografis sangatlah strategis, karena berdasarkan pulau
inilah batas negara kita ditentukan. Pulau-pulau ini seharusnya mendapatkan
perhatian dan pengawasan serius agar tidak menimbulkan permasalahan yang dapat
menggangu keutuhan wilayah Indonesia, khususnya pulau yang terletak di wilayah
perbatasan dengan negara negara yang tidak/ belum memiliki perjanjian
(agreement) dengan Indonesia. Ada beberapa kondisi yang membahayakan keutuhan
wilayah jika terjadi pada pulau-pulau terluar, diantaranya :
1. Hilangnya pulau secara fisik akibat abrasi, tenggelam, atau karena kesengajaan manusia.
2. Hilangnya pulau secara kepemilikan, akibat perubahan status kepemilikan akibat pemaksaan militer atau sebagai sebuah ketaatan pada keputusan hukum seperti yang terjadi pada kasus berpindahnya status kepemilikan Sipadan dan Ligitan dari Indonesia ke Malaysia
3. Hilang secara sosial dan ekonomi, akibat praktek ekonomi dan sosial dari masyarakat di pulau tersebut. Misalnya pulau yang secara turun temurun didiami oleh masyarakat dari negara lain.
1. Hilangnya pulau secara fisik akibat abrasi, tenggelam, atau karena kesengajaan manusia.
2. Hilangnya pulau secara kepemilikan, akibat perubahan status kepemilikan akibat pemaksaan militer atau sebagai sebuah ketaatan pada keputusan hukum seperti yang terjadi pada kasus berpindahnya status kepemilikan Sipadan dan Ligitan dari Indonesia ke Malaysia
3. Hilang secara sosial dan ekonomi, akibat praktek ekonomi dan sosial dari masyarakat di pulau tersebut. Misalnya pulau yang secara turun temurun didiami oleh masyarakat dari negara lain.
Ø 1.5 Asal-Usul Provinsi ke-34 di Indonesia
Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara Atasi Ancaman Hilangnya Wilayah. Pembentukan provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)
–terpisah dari Kalimantan Timur– adalah untuk mengatasi ancaman hilangnya
wilayah karena pengamanan kawasan perbatasan menghadapi kendala keterbatasan
aparat, serta kelemahan prasarana perhubungan yang dihadapkan dengan wilayah
terlalu luas. “Dengan terbentuk Kaltara, maka secara otomotis terbentuk
sejumlah lembaga setingkat provinsi misalnya kejati, kapolda dan korem. Selama
ini, wilayah utara Kaltim paling rawan kasus penyelundupan, tebang liar ,
pencurian ikan, penambangan liar. Sementara aparat keamanan beralasan
menghadapi masalah dengan keterbatasan personel, peralatan dan keuangan akibat
terlalu luasnya wilayah yang dikawal,” kata Bupati Bulungan, Budiman Arifin
yang dihubungi di Tanjung Selor.
Bupati Bulungan yang didampingi Kepala
Bagian Humas Pemkab Bulungan, Yahdian Noor menjelaskan bahwa untuk
merealisasikan pembentukan Kaltara, maka telah digelar pertemuan yang
melibatkan lima bupati/walikota wilayah utara itu di Bulungan. “Kaltara
mendesak terbentuk karena salah satu arti strategisnya, yakni penanganan
wilayah perbatasan yang terabaikan akibat wilayah Kaltim begitu luas dengan
kondisi pengamanan serta terbatas baik personil, serta prasarana dan sarana
perhubungan,” papar dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar